Sabtu, 26 Maret 2011
Selasa, 22 Maret 2011
Tak Pantas !!
Waktu itu aku lagi jalan – jalan di belakang rumahku..
Aku melihat ke arah pohon yang berada tepat di depanku. Pohon itu sangat tua, tapi masih kelihatan kokoh..
Tak lama kemudian aku pulang. Aku berjalan dengan santainya sambil main HaPe. Saking asyiknya mainan HaPe aku samapai gak tau kalo di belakangku ada seekor ayam yang bulunya berdiri semua. Aku udah nyangka ayam itu bakalan ngejar aku, dengan langkah perlahan aku meninggalkan ayam itu. Setelah agak jauh aku langsung lari. Ayam itu mengejarku mengelilingi masjid. Aku gakk tau kenapa ayam itu bisa mengejarku. Lalu aku langsung pulang ke rumahku dan menutup pintu dengan segera denga nafas yang terengah – engah..Fiuhh !!
Aku capek bangett !! Di tengah – tengah perasaanku yang taku itu aku tertawa melihat tingkah ayam itu..
Apa mungkin ayam itu nge-Fans ma aku ??
Ahihihi...tapi gak mungkin dehh !!
Aku melihat ke arah pohon yang berada tepat di depanku. Pohon itu sangat tua, tapi masih kelihatan kokoh..
Tak lama kemudian aku pulang. Aku berjalan dengan santainya sambil main HaPe. Saking asyiknya mainan HaPe aku samapai gak tau kalo di belakangku ada seekor ayam yang bulunya berdiri semua. Aku udah nyangka ayam itu bakalan ngejar aku, dengan langkah perlahan aku meninggalkan ayam itu. Setelah agak jauh aku langsung lari. Ayam itu mengejarku mengelilingi masjid. Aku gakk tau kenapa ayam itu bisa mengejarku. Lalu aku langsung pulang ke rumahku dan menutup pintu dengan segera denga nafas yang terengah – engah..Fiuhh !!
Aku capek bangett !! Di tengah – tengah perasaanku yang taku itu aku tertawa melihat tingkah ayam itu..
Apa mungkin ayam itu nge-Fans ma aku ??
Ahihihi...tapi gak mungkin dehh !!
Senin, 21 Maret 2011
Ahihihi !! :D
Pintu Yang Selalu Terbuka
Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.
Wanita itu mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka. Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama, pintu kembali terbuka.
Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang,
“Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”
Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.
Wanita itu mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka. Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama, pintu kembali terbuka.
Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang,
“Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”
Jumat, 18 Maret 2011
Baca...baca !!!
Ketika sedang bertugas di Jepang, seorang pria dari misi dagang Amerika menderita suatu penyakit negeri timur yang sangat berbahaya.
Ia kemudian konseling ke hampir semua dokter Amerika yang ada di Jepang, namun nasihat yang mereka berikan sama saja; penisnya harus diamputasi!
Dengan sangat putus asa dan sebagai upaya terakhir, ia lalu pergi menemui seorang dokter Jepang, dengan harapan untuk mendapat informasi lebih jelas tentang penyakit yang aneh itu. “Apalagi,” katanya membatin, “dokter Jepang tentu lebih tahu mengenai penyakit khas negeri timur, yang biasanya ditangani dengan terapi alternatif”
Begitulah, ia menemui seorang dokter Jepang dan bertanya, “Apakah menurut pendapat Anda penis saya ini harus diamputasi?”
“Oh, tidak perlu, tidak perlu,” kata sang dokter.
“Tidak perlu?,” tanya pria dengan wajah berbinar, lega. “Syukurlah. Semua dokter Amerika yang saya temui mengatakan bahwa penis saya harus diamputasi.”
“Dokter-dokter barat itu,? ujar dokter Jepang dengan tenang, ?Yang mereka tahu cuma amputasi, potong, potong?Padahal, Anda cukup menunggu selama dua tiga minggu?., lalu penis Anda akan copot sendiri?!”
Rabu, 16 Maret 2011
MENDADAK NDESO
Liyat orang ngetik pake mesin ketik..tiba2 aku ketawa..
Gumun akuu..
Kok suarane jlokk jlokk jlokk...
Hha...ndeso beud.
mosok gur koyo ngono wek guyu..
wahh :D :p
Langganan:
Postingan (Atom)