Rabu, 24 April 2013

STM Kartinian


Holaa kawan..
Memperingati Hari Kartini mungkin emang dilakukan oleh berbagai sekolah maupun organisasi di Indonesia. Seperti di sekolahku pada tanggal 20 April 2013 kemarin. Acaranya unik karena sekolahku ini adalah STM yang mayoritas muridnya adalah cowok. Cewek disini mungkin hanya sekitar ¼ dari cowoknya.
Disini nih uniknya. Ada lomba dimas diajeng. Ya buat yang kelasnya ada ceweknya sih nggak masalah. Tapi buat kelas yang nggak ada ceweknya bukan berarti nggak boleh ikut, tapi boleh mengikutkan sepasang “Dimas Dimas” . Lucu kaaann ..
Lomba dimas diajeng dikelasku kami mengajukan sepasang dimas diajeng dan bukan dimas dimas. Ya secara kalo di kelasku cowok itu yang minoritas. Sebagai dimas adalah Fauzan dan sebagai diajengnya adalah Iis. Kedua makhluk ini memang unik. Susah deh nyari makhluk-makhluk kaya gini. Tapi mereka cocok kok ahahahehe.

Pemilihan Putri STM dari kelasku yang maju adalah Sintikhe sama Endah. Kedua makhluk ini emang makhluk yang pinter bercekcok. Dengan pertanyaan yang dijawab dengan argument-argumen mantap mereka semoga kedua atau salah satu kandidat buat Pemilihan Putri STM dari kelasku ada yang menang gituuu.. Ini dia Sintikhe Anggi Pramono dengan kostum adat Jawa warna biru dan Endah Trisna Wigati juga dengan adat Jawa berwarna kuning dan berjilbab.


Lomba menghias tumpeng kami mengirimkan tiga kartini yang kreatif dan banyak akal. Dika, Desti dan Ria. Sayangnya sebelum di foto tumpengnya udah ludes duluan -_-


Lomba Wiru dan Fashion Show diikuti oleh gadis Bali kita (Cuma kostumnya aslinya gadis Klaten) Titin Pangestu yang memakai kebaya model Bali warna pink pink agak ungu kayaknya dan Alifa Nur Aini dengan kebaya birunya. Semoga menang juga deh buat lomba ini. Karena kelihatannya wiru itu susah deh. Tapi mbak Titin bisa ternyata. Sedangkan mbak Alipah sebagai model yang di wiru oleh mbak Titin. Sayangnya mbak Titin udah ganti baju.

Lomba macapat diikuti oleh Pramesti Hirota. Ini diaaaaaa…yang berjilbab













Lomba sesorah diikuti oleh Ray Tri Nur Cahyanti. Ini dia buentuknyaaaaa… Hehe peace mbakRay :*
Lomba geguritan diikuti oleh saya sendiri. Dan yakin nggak bakalan menang karena aku ngewel waktu tampil.

Semua ini hanya lomba. Yang terpenting adalah kebersamaan kita. Kami sempat mendapat acungan jempol dari guru waktu upacara karena batik yang kami pakai itu kembar.
Tetap kompak ya TA angkatan 2015. Mlebu bareng kudu metu bareng iki :’)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar