Holaa
kawan..
Memperingati
Hari Kartini mungkin emang dilakukan oleh berbagai sekolah maupun organisasi di
Indonesia. Seperti di sekolahku pada tanggal 20 April 2013 kemarin. Acaranya
unik karena sekolahku ini adalah STM yang mayoritas muridnya adalah cowok.
Cewek disini mungkin hanya sekitar ¼ dari cowoknya.
Disini
nih uniknya. Ada lomba dimas diajeng. Ya buat yang kelasnya ada ceweknya sih
nggak masalah. Tapi buat kelas yang nggak ada ceweknya bukan berarti nggak
boleh ikut, tapi boleh mengikutkan sepasang “Dimas Dimas” . Lucu kaaann ..
Lomba
dimas diajeng dikelasku kami mengajukan sepasang dimas diajeng dan bukan dimas
dimas. Ya secara kalo di kelasku cowok itu yang minoritas. Sebagai dimas adalah
Fauzan dan sebagai diajengnya adalah Iis. Kedua makhluk ini memang unik. Susah
deh nyari makhluk-makhluk kaya gini. Tapi mereka cocok kok ahahahehe.
Pemilihan
Putri STM dari kelasku yang maju adalah Sintikhe sama Endah. Kedua makhluk ini
emang makhluk yang pinter bercekcok. Dengan pertanyaan yang dijawab dengan
argument-argumen mantap mereka semoga kedua atau salah satu kandidat buat
Pemilihan Putri STM dari kelasku ada yang menang gituuu.. Ini dia Sintikhe
Anggi Pramono dengan kostum adat Jawa warna biru dan Endah Trisna Wigati juga
dengan adat Jawa berwarna kuning dan berjilbab.
Lomba
menghias tumpeng kami mengirimkan tiga kartini yang kreatif dan banyak akal. Dika, Desti dan Ria. Sayangnya sebelum di foto tumpengnya udah ludes duluan -_-
Lomba
Wiru dan Fashion Show diikuti oleh gadis Bali kita (Cuma kostumnya aslinya
gadis Klaten) Titin Pangestu yang memakai kebaya model Bali warna pink pink
agak ungu kayaknya dan Alifa Nur Aini dengan kebaya birunya. Semoga menang juga
deh buat lomba ini. Karena kelihatannya wiru itu susah deh. Tapi mbak Titin
bisa ternyata. Sedangkan mbak Alipah sebagai model yang di wiru oleh mbak
Titin. Sayangnya mbak Titin udah ganti baju.
Lomba
macapat diikuti oleh Pramesti Hirota. Ini diaaaaaa…yang berjilbab
Lomba
geguritan diikuti oleh saya sendiri. Dan yakin nggak bakalan menang karena aku
ngewel waktu tampil.
Semua
ini hanya lomba. Yang terpenting adalah kebersamaan kita. Kami sempat mendapat
acungan jempol dari guru waktu upacara karena batik yang kami pakai itu kembar.
Tetap
kompak ya TA angkatan 2015. Mlebu bareng kudu metu bareng iki :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar