Ditinggalkan tapi dikejar. Mungkin itu ungkapan yang tepat. Setelah puas melihatku menangis dan kini aku telah merasa nyaman kamu datang lagi memintaku kembali. Pantaskah? Aku harus kuat melihatmu bersenang-senang dengan yang menyakitkanku. Dan ketika kamu tahu aku sudah bersenang-senang justru kamu memilih untuk kembali padaku. Apa maumu? Maaf jika yang akan kuberikan bukan sepenuhnya untukmu.
Jumat, 15 Agustus 2014
Rabu, 13 Agustus 2014
Satu Hal yang Perlu Kamu Tahu
Kamu memang datang disaat yang tepat. Dan aku sangat bahagia. Rasa yang muncul bukan rasa yang biasa. Kamu membuatnya menjadi luar biasa. Namun kenapa setelah harapan-harapan itu kamu berikan, kamu justru mengacuhkanku. PHP? Itukah namanya? Kenapa setelah kamu tahu tentang perasaanku justru kamu menghindar? Apa salah aku memiliki rasa itu? Apakah aku pernah memintamu untuk membalas rasa itu? Tak pernah kurasa. Aku tak pernah bermaksud ingin merubah sikapmu. Aku hanya ingin memberikan rasa ini padamu dan aku tak memaksa kamu memberikan rasamu padaku. Kamu bisa menanamkan rasamu kepada siapapun. Tapi aku mohon, jangan jauhi aku. Itu saja.
Kamis, 07 Agustus 2014
When He Come with Amazing Story
Entahlah apa namanya ini. Dia
datang. Dia kembali. Dia sahabatku. Sahabat kecilku. Senyumnya mengobati.
Mengobati luka di hati. Dia datang disaat yang sangat tepat. Bukan rasa yang
spesial. Tapi kehadirannya yang diiringi cerita-cerita menakjupkan membuatku
ingin mengikuti jejaknya. Menjadi seperti dia.
Namun, entahlah. Perasaan kagum
itu kemudian diikuti rasa yang berbeda. Aku tahu, aku tak mungkin memilikinya.
Aku bukan pilihannya. Aku bukan incarannya. Dan itu tak membuatku sakit hati.
Karena hanya dengan hadirnya dia saja aku merasa mempunyai mimpi yang sangat
tinggi.
Aku tak berharap lebih. Aku tak
meminta yang muluk-muluk. Kehadirannya membawa warna baru untuk hidup yang
singkat ini. Kisah luar biasa yang dibawanya. Sungguh, karunia-Nya yang luar
biasa.
Sahabat kecilku... Kamu
motivasiku. Kamu semangatku. Dan Ya Tuhan, jadikan dia seseorang yang mulia di
sisi-Mu.
Langganan:
Postingan (Atom)